Apa itu Customer Retention dan Kenapa Penting dalam Bisnis

Customer Retention merupakan komitmen perusahaan untuk menjaga loyalitas pelanggan. Memperoleh pelanggan baru dalam bisnis Anda memang mengasyikkan, tetapi mempertahankan pelanggan yang sudah ada tidak terlalu penting.

Customer Retention merupakan salah satu strategi bisnis yang perlu diperhatikan dalam rangka menjaga loyalitas konsumen terhadap perusahaan Anda. Simak uraiannya di artikel berikut untuk lebih jelasnya.

Apa itu Customer Retention?

Mempertahankan loyalitas pelanggan merupakan faktor penting bagi sebuah bisnis untuk tetap sukses. Untuk itu, Customer Retention merupakan teknik yang digunakan oleh merek untuk mengurangi jumlah konsumen yang loyal.

Secara umum, pelanggan yang memutuskan untuk tidak berdagang dalam bisnis disebut churn. Dalam hal ini, omset bisnis menurun karena jumlah pelanggan dengan loyalitas rendah berkurang.

Peran Customer Retention adalah untuk mencegah churn pelanggan merek yang setia. Dengan cara ini, pemilik bisnis bisa mendapatkan keuntungan tanpa melakukan promosi besar-besaran untuk menarik pelanggan baru.

Strategi Customer Retention

Untuk mengurangi churn pelanggan, pemilik bisnis harus memiliki strategi untuk menarik pelanggan setia. Berikut adalah beberapa strategi Customer Retention yang dapat Anda ikuti:

1. Penyebaran Informasi dari Words of Mouth

Jika pelayanan perusahaan memuaskan, pelanggan tidak akan ragu untuk merekomendasikannya kepada orang lain. Contoh Customer Retention dalam hal ini adalah menyampaikan informasi tentang merek Anda selama percakapan santai dengan rekan kerja.

Baca Juga :   10 Ide Bisnis Online untuk Pelajar dengan Modal Kecil

2. Strategi Up-Sell dan Cross-Sell

Salah satu cara untuk menerapkan Customer Retention adalah upsell. Hal ini dimungkinkan dengan menawarkan produk yang berbeda kepada pelanggan yang memiliki pengetahuan produk tentang merek tersebut.

Strategi Customer Retention lainnya adalah cross-sell. Metode ini digunakan untuk meyakinkan pelanggan agar membeli produk yang sama dengan kualitas yang berbeda.

3. Pembentukan Advokasi Melalui Evaluasi Loyalitas Customer

Dalam dunia bisnis online, salah satu strategi Customer Retention adalah dengan mempromosikan merek Anda melalui advokasi pelanggan setia. Hal ini dilakukan dengan membagikan testimoni ke media sosial masing-masing pengguna.

Di sisi lain, pemilik bisnis perlu melayani lebih banyak pelanggan setia yang telah memberikan ulasan. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran merek dan menarik pelanggan potensial lainnya untuk membeli produk terkait.

Manfaat dari Customer Retention

Setelah Anda tahu apa artinya mempertahankan pelanggan, Anda perlu memahami manfaat menerapkannya. Penggunaan metode ini dalam kegiatan bisnis bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya churn pelanggan.

Untuk bisnis, menerapkan Customer Retention berarti menjaga loyalitas pelanggan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keuntungan bisnis dengan pendapatan dari pelanggan setia merek itu sendiri.

Metode Customer Retention adalah hal yang biasa dilakukan oleh para pebisnis karena dianggap dapat memberikan keuntungan yang lebih. Keuntungan dari strategi Customer Retention meliputi:

1. Meningkatkan Keuntungan

Mempertahankan loyalitas pelanggan yang sudah ada daripada menarik pelanggan baru adalah cara terbaik untuk mempertahankan pengembalian bisnis yang stabil. Pelanggan yang sudah memiliki pengetahuan produk cenderung mudah tertarik pada produk dari merek yang sama.

Customer Retention juga merupakan teknik efektif yang dapat meningkatkan laba Anda tanpa menimbulkan biaya pemasaran tambahan. Hal ini karena pelanggan setia akrab dengan atribut produk dan identitas merek yang terkait.

Baca Juga :   Cara Riset Pasar Online untuk Memahami Kebutuhan Konsumen

2. Produsen dan Konsumen Diuntungkan

Faktanya, Customer Retention menguntungkan kedua belah pihak. Produsen dapat mempertahankan pendapatan yang stabil dan menarik pelanggan baru melalui penilaian pelanggan setia. Sementara itu, pelanggan tetap akan mendapatkan layanan eksklusif atas layanannya.

Bagaimana Cara Membangun Customer Retention yang Kuat

Dalam dunia bisnis, Customer Retention itu sendiri sangat penting untuk menjaga kelangsungan bisnis. Untuk itu perlu bagi para penggiat bisnis untuk meningkatkan persentase pelanggan setia agar tidak terjadi kerugian pemasaran skala besar yang kurang optimal.

Secara umum, ada beberapa cara Anda dapat membangun Customer Retention. Berikut adalah upaya kami untuk meningkatkan Customer Retention untuk merek Anda.

1. Kenali Kebutuhan Pelanggan

Untuk mendapatkan pelanggan yang loyal, pemilik bisnis perlu mengetahui harapan pelanggannya. Oleh karena itu, pemantauan kualitas dan harga produk secara berkala sangat diperlukan agar perusahaan dapat berkembang dan memberikan pelayanan yang terbaik.

2. Memberikan Penawaran Secara Proaktif

Salah satu cara untuk meningkatkan Customer Retention adalah dengan menawarkan penawaran menarik kepada pelanggan setia. Contoh customer retention dalam hal ini adalah mengirimkan email atau SMS dengan promo khusus untuk pelanggan setia.

Contoh lain dari Customer Retention dalam hal penawaran adalah menawarkan diskon di situs web merek Anda. Dalam hal ini, diskon hanya berlaku untuk anggota yang sudah ada.

3. Membangun Hubungan Melalui Media Sosial

Jangkau melalui media sosial untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan Anda. Dengan begitu, Anda dapat mengkomunikasikan informasi produk dan penawaran menarik dengan mudah dan efektif.

Merek juga dapat mengundang pelanggan untuk memberikan ulasan tentang produk mereka. Pelanggan dapat mengajak orang lain untuk membeli produk yang sama dengan berbagi pengalaman mereka.

Baca Juga :   Model Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Manfaatnya

Itulah yang dimaksud dengan Customer Retention dan bagaimana Anda dapat memperkuatnya. Mempertahankan pelanggan yang sudah ada berarti mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan mereka dari waktu ke waktu sehingga bisnis Anda dapat memberikan solusi.