Saat memasuki dunia investasi, baik investasi tradisional maupun investasi syariah memiliki banyak istilah yang harus dipahami, dan kapitalisasi pasar adalah salah satunya.
Apa itu kapitalisasi pasar? Kapitalisasi pasar, atau kapitalisasi pasar, merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan sebelum membuat keputusan keuangan apa pun.
Memahami kapitalisasi pasar dapat membantu Anda meminimalkan risiko saat berinvestasi. Lantas, bagaimana strategi investasi yang sesuai dengan kapitalisasi pasar yang tepat? Baca deskripsi di bawah ini sampai selesai.
Definisi Kapitalisasi Pasar
Dalam dunia investasi, mengetahui berapa kapitalisasi pasar Anda sangatlah penting. Alasannya adalah kapitalisasi pasar membantu Anda mengevaluasi sebuah perusahaan sebelum Anda memutuskan untuk membeli saham.
Dengan begitu Anda dapat menghindari atau setidaknya menurunkan risiko kehilangan investasi Anda.
Jadi apa sebenarnya kapitalisasi pasar itu? Nah, pengertian kapitalisasi pasar adalah total nilai pasar suatu bisnis yang bersifat dinamis atau dapat berubah dari waktu ke waktu. Pada dasarnya istilah ini digunakan oleh investor untuk menentukan besar kecilnya suatu perusahaan.
Dengan kata lain, ukuran suatu perusahaan dapat dinilai dan dilihat berdasarkan kapitalisasi pasarnya.
Selain itu, mengetahui kapitalisasi pasar suatu perusahaan, Anda dapat merumuskan jumlah total yang harus Anda gunakan untuk membeli semua saham. Semakin tinggi kapitalisasi pasar, semakin tinggi popularitas perusahaan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kapitalisasi Pasar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kapitalisasi pasar suatu perusahaan bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Mengapa demikian? Padahal, kondisi ini disebabkan oleh dua faktor.
Hal pertama yang mempengaruhi kapitalisasi pasar adalah jumlah saham yang diterbitkan dan harga jual per saham.
Kondisi ini menyebabkan nilai kapitalisasi pasar bergerak naik turun berulang kali. Fluktuasi ini pada dasarnya menyesuaikan pergerakan harga saham.
Faktor kedua yang mempengaruhi kapitalisasi pasar adalah psikologi publik. Misalnya, saat pandemi 2020 dimulai, atau saat isu terkait vaksinasi Covid-19 mulai pelik. Momen-momen ini telah membantu berbagai perusahaan farmasi untuk secara cepat meningkatkan nilai kapitalisasi pasar mereka.
Cara Menghitung Kapitalisasi Pasar
Jika Anda tahu apa itu kapitalisasi pasar dan tidak tahu cara menghitungnya, itu tidak sempurna, bukan? Rumus untuk menghitung kapitalisasi pasar adalah dengan mengalikan jumlah total saham yang beredar dengan harga pasar perusahaan saat ini.
Kapitalisasi pasar = total saham yang diterbitkan x harga saham per saham
Misalnya, sebuah perusahaan memiliki 300 juta saham yang diterbitkan dengan harga Rp 2.000 per saham. Jadi, kapitalisasi pasar perusahaan adalah:
300 juta x Rp2.000 = Rp600.000.000.000 (600 miliar)
Jenis kapitalisasi pasar perusahaan
Di bursa saham dunia, kapitalisasi pasar cukup besar jika nilainya lebih dari $10 miliar. Di sisi lain, kapitalisasi pasar dikatakan antara $2 miliar dan $10 miliar, yang merupakan rata-rata. Namun, jika lebih rendah dari nilai tersebut, kapitalisasi pasar dianggap kecil.
Namun, hal ini jelas berbeda dengan ukuran pasar modal Indonesia. Secara umum, bursa efek Indonesia terbagi dalam tiga kelompok. Ukuran perusahaan berdasarkan kapitalisasi pasar adalah sebagai berikut:
1. Topi besar (blue chips)
Salah satu ukuran perusahaan berdasarkan kapitalisasi pasar adalah kapitalisasi besar atau blue chips. Saat kapitalisasi pasar mencapai 10 triliun rupiah atau lebih, saham perseroan tergolong blue chips. Kategori ini juga dikenal sebagai first liner karena menjadi pilihan favorit para investor dalam berinvestasi.
Pasalnya, saham-saham blue chip juga rajin membagikan dividen yang menggiurkan, selain fundamental yang kuat dan potensi pendapatan yang lebih besar. Contoh perusahaan first liner di Indonesia adalah Unilever Tbk. (UNVR), Astra Internasional Tbk. (ASII), dan masih banyak lagi.
2. Modal saham menengah (second liner)
Ukuran perusahaan lain berdasarkan kapitalisasi pasar adalah saham mid-cap dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 10 triliun. Meski tidak sebesar perusahaan Blue Chips, second liner ini masih merupakan saham yang sangat bagus dan patut dipertimbangkan karena bisa memberikan imbal hasil yang menjanjikan.
Kategori berikut cenderung tumbuh dan perusahaan berpotensi agresif ke depan.
3. Ekuitas Kecil (Pelapis Ketiga)
Ukuran perusahaan terakhir berdasarkan kapitalisasi pasar adalah saham berkapitalisasi kecil dengan kapitalisasi pasar kurang dari $1 triliun. Meski lebih murah, penerbit lapis ketiga ini memiliki potensi sebagai portofolio investasi karena fluktuasi harga yang cenderung memudahkan para bandar bermain.
Strategi investasi sesuai dengan ukuran kapitalisasi pasar
Dalam hal berinvestasi, sangat penting untuk memahami dan menggunakan strategi yang tepat karena setiap perusahaan memiliki karakteristik dan kapitalisasi pasar yang berbeda. Strategi investasi berikut dapat diterapkan sesuai dengan besaran kapitalisasi pasar.
1. Small-cap
Investasi kecil dapat menghasilkan keuntungan besar. Hal ini dikarenakan perusahaan dalam kategori ini cenderung mengalami perkembangan yang pesat. Namun, ada kemungkinan kerugian yang jelas, jadi Anda harus berhati-hati.
Emiten harus lebih berhati-hati saat berinvestasi pada saham berkapitalisasi kecil karena cenderung rentan terhadap dampak fluktuasi ekonomi.
2. Mid-cap
Perusahaan dengan kapitalisasi pasar menengah berkembang cukup cepat dan memiliki peluang untuk tumbuh lebih besar lagi di masa mendatang. Risiko kerugian pada saham mid-cap masih lebih rendah dibandingkan dengan saham small-cap.
3. Large-cap
Perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar tidak lagi curiga. Ini karena kategori ini lebih stabil dan sangat likuid. Saham berkapitalisasi besar umumnya tidak mudah terpengaruh oleh gejolak ekonomi, sehingga cocok bagi mereka yang ingin berinvestasi dengan percaya diri.
Nah, berikut ini cara menghitung arti kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar merupakan bagian penting dari dunia investasi. Jadi, sebelum Anda mulai berinvestasi, pastikan Anda memahaminya terlebih dahulu.