Brand Loyalty adalah Menjaga Komitmen Pelanggan

Brand Loyalty merupakan salah satu pencapaian tertinggi perusahaan. Istilah itu sendiri memiliki konotasi yang erat dengan pembelian ulang konsumen, dan dalam bahasa Inggris disebut repeat purchase.

Tidak seperti kesadaran merek atau ekuitas merek, Brand Loyalty adalah tingkat tanggung jawab tertinggi dalam mempertahankan konsumen.

Nah, selengkapnya tentang apa itu brand loyalty bisa kamu baca di artikel selanjutnya!

Apa itu Brand Loyalty?

Konsep Brand Loyalty yang dikutip oleh Marketing Tutor merupakan pola perilaku dan pemikiran konsumen yang cenderung berkomitmen terhadap suatu produk yang dibuat oleh perusahaan tertentu, sehingga mengakibatkan pembelian berulang dari waktu ke waktu.

Sedangkan di Track Maven, konsep Brand Loyalty dinyatakan sebagai kecenderungan pelanggan untuk membeli produk dari merek tertentu relatif terhadap merek lain.

Berdasarkan dua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep Brand Loyalty adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memastikan bahwa konsumen tetap mempercayai produknya dan akan selalu membelinya.

Jadi mengapa hal ini terjadi? Jawabannya adalah adanya rasa saling percaya antara perusahaan dan konsumen. Pelanggan percaya bahwa produk kami adalah yang terbaik.

Indikator Brand Loyalty sendiri dapat dilihat tidak hanya dari pertumbuhan penjualan, tetapi juga dari jumlah pelanggan tetap. Mereka adalah orang-orang yang dapat memberikan kritik yang bermanfaat bagi perusahaan.

Cara Meningkatkan Brand Loyalty

Seperti kutipan Crazy Egg, ada beberapa hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produknya. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan Brand Loyalty:

Baca Juga :   Apa itu Brand Ambassador? Definisi, Tugas, Jenis dan Teknik

1. Tingkatkan Brand Engagement

Sederhananya, Brand Loyalty adalah tentang bagaimana perusahaan menjangkau pelanggan dan mempertahankan loyalitas terhadap produk mereka.

Triknya adalah selalu memberikan update saat produk baru keluar, dan selalu menawarkan promosi.

Menyampaikan informasi di kedua arah. Ini berarti Anda bukan satu-satunya yang menyampaikan sesuatu kepada mereka. Buka forum diskusi bagi mereka untuk bergabung dalam percakapan.

2. Pastikan Brand Consistency atau Konsistensi Brand

Untuk memenuhi metrik Brand Loyalty, bisnis harus mencocokkan yang disediakan sebelumnya.

Karena ketika konsumen menyukai produk suatu merek, berarti selalu ada faktor-faktor tertentu yang mendorong mereka untuk memilih produk tersebut.

Oleh karena itu, jika layanan atau elemen produk tidak cocok, mereka cenderung beralih ke merek lain.

3. Kenalkan Brand Value

Tentu saja, setiap perusahaan memiliki nilai-nilainya sendiri. Selain melihat kualitas suatu produk, nilai merek juga dapat menjadi alasan pelanggan pada akhirnya memilih suatu produk.

Oleh karena itu, penting untuk menyebarkan nilai merek seluas mungkin. Alasannya adalah untuk meyakinkan konsumen bahwa Anda adalah pilihan terbaik.

4. Buat Logo yang Menarik

Logo adalah komponen sederhana, tetapi memiliki makna yang dalam bagi perusahaan.

RedBull dan Youtube, yang menggunakan warna merah dalam kutipan mereka, logo oleh Inc, adalah contohnya. Dimana, emosional, aktif, bergairah, intens, kepercayaan, cinta, agresi.

Jadi, salah satu cara untuk meningkatkan Brand Loyalty adalah dengan membuat logo yang bermakna dan menarik.

5. Pahami apa yang membuat konsumen loyal

Seperti dikutip Fortune, 42% startup gagal karena target pasarnya tidak sesuai dengan yang diusulkan.

Jadi, cara untuk meningkatkan Brand Loyalty adalah dengan menentukan target pasar Anda dari awal dan menyesuaikan produk mana yang akan diluncurkan nanti.

Baca Juga :   10 Cara Mengembangkan Bisnis agar Menang dalam Persaingan

Kemudian lihat apa yang membuat Anda lebih menyukai merek Anda daripada pesaing Anda dalam hal kualitas, harga, dll.

6. Membawa Konsumen Kembali

Bagaimanapun, Brand Loyalty adalah tentang bagaimana konsumen akan kembali menggunakan produk atau layanan yang dihasilkan perusahaan Anda.

Metodenya sangat bervariasi, mulai dari menawarkan keanggotaan, promosi, langganan, dan lainnya. Langkah-langkah ini memastikan bahwa konsumen bersedia untuk kembali memilih produk Anda nanti.

Contoh Brand Loyalty

Salah satu contoh perusahaan dengan Brand Loyalty yang baik adalah Apple. Apple sendiri kini memiliki lebih dari 2 miliar pengguna.

Hampir setiap tahun, Apple merilis produk baru yang berkualitas tinggi. Maka tak heran jika banyak orang rela mengantre untuk mendapatkannya.

Apple juga berkomitmen untuk membantu konsumen menjadi lebih produktif.

Demikian penjelasan lengkap tentang apa itu brand loyalty. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Brand Loyalty adalah kemampuan konsumen untuk terus mempercayai dan membeli produk bermerek.