Contoh Kuesioner Kepuasan Pelanggan, Ciri-ciri dan Caranya

Contoh kuesioner kepuasan pelanggan sangat berguna untuk mengevaluasi hasil bisnis dan efektivitas layanan. Tentu saja, hasil dari pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu Anda menentukan strategi produk dan layanan Anda di masa depan.

Pada dasarnya, semua kuesioner kepuasan pelanggan digunakan di industri yang berbeda, tetapi memiliki format yang sama. Temukan dan baca contoh yang tepat di artikel selanjutnya!

Apa itu Kepuasan Pelanggan?

Konsep kepuasan pelanggan berkaitan dengan perbedaan antara harapan dan hasil kinerja yang dirasakan. Faktor pelanggan ini akan menjadi dasar untuk membangun loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda.

Menurut Kotler (1997), kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa yang dialami oleh seorang individu setelah mengevaluasi perbedaan antara harapan dan hasil akhir atau kinerja.

Ketika datang ke aplikasi bisnis, mengevaluasi kepuasan pelanggan sangat penting. Hal ini karena komponen ini berhubungan langsung dengan penjualan dan keputusan strategi pemasaran perusahaan.

Susanto (2011) juga setuju dengan pendapat ini dalam pernyataannya bahwa konsumen harus puas. Alasannya adalah ketika pelanggan tidak puas, mereka meninggalkan produk perusahaan Anda dan beralih ke produk pesaing.

Tentunya hal ini juga akan berdampak pada kerugian perusahaan karena berkurangnya penjualan dan keuntungan.

Ciri-ciri Kepuasan Pelanggan

Jadi, bagaimana Anda menilai kepuasan pelanggan? Jawabannya dapat diperoleh dengan mengamati adanya indikator-indikator berikut:

  • Akan membeli kembali beberapa kali.
  • Merekomendasikan produk kepada orang lain.
  • Kepuasan Pelanggan mengungkapkan kepuasannya secara langsung maupun tidak langsung setelah membeli suatu produk.
  • Harapan pelanggan terpenuhi setelah membeli produk.

Fungsi Kuesioner Kepuasan Pelanggan

Sebelum Anda masuk ke dalam sampel survei kepuasan pelanggan, Anda harus mengetahui betapa pentingnya dokumen-dokumen berikut bagi perkembangan perusahaan Anda.

Kepuasan pelanggan menjadi tujuan utama konsumen. Jadi, jika pembeli produk atau jasa perusahaan senang, maka citra bisnisnya tercermin.

Baca Juga :   7 Tips Sukses, Modal, Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Laundry

Melihat dan meninjau jawaban atas pertanyaan dapat memberikan wawasan bagi pelaku bisnis untuk meninjau apakah kepuasan pelanggan telah tercapai.

Akibatnya, bisnis dapat meningkatkan kinerjanya ketika ada kekurangan, dan konsumen dapat lebih puas dengan produk dan layanan yang mereka hasilkan.

Apa isi Kuesioner Kepuasan Pelanggan?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat kuesioner kepuasan pelanggan, seperti:

1. Pelajari Langkah-langkah Membuat

Sebelum mengisi kuesioner, pelajari dulu apa saja langkah-langkah pengisian kuesioner.

  • Siapa yang harus saya wawancarai?
  • Bagaimana cara mendapatkan perhatian konsumen yang ingin melakukan survey?
  • Apa yang harus diukur?
  • Bagaimana Kepuasan Pelanggan Mempengaruhi Perusahaan Anda
  • Bagaimana Mempertahankan Perusahaan Anda Menggunakan Jawaban dari Kuesioner Kepuasan Pelanggan

2. Pertanyaan Kuesioner Kepuasan Pelanggan

Selanjutnya, perhatikan bagaimana Anda mempresentasikan pertanyaan Anda kepada pelanggan Anda. Pastikan tidak terlalu padat atau terlalu panjang untuk menarik perhatian orang yang diwawancarai.

Untuk membantu hal ini, berikut adalah beberapa contoh jenis pertanyaan kepuasan pelanggan atau pertanyaan wawancara yang dapat digunakan oleh bisnis.

  • Pertanyaan ordinal
  • Soal dengan jawaban pilihan ganda
  • Pertanyaan menggunakan skala Likert
  • Pertanyaan nominal
  • Pertanyaan terbuka

Contoh Kuesioner Kepuasan Pelanggan

Anda mungkin bingung bagaimana mendapatkan pengetahuan tentang kepuasan pelanggan dengan produk atau layanan perusahaan Anda.

Jadi, berikut adalah contoh kuesioner kepuasan pelanggan untuk produk dan layanan yang dapat Anda terapkan di perusahaan Anda.

1. Contoh Kuesioner Kepuasan Pelanggan untuk Suatu Produk

Jika bisnis Anda menawarkan barang dagangan untuk dijual, berikut adalah contoh kuesioner kepuasan pelanggan untuk produk Anda.

Item yang dijual dalam ilustrasi ini adalah makanan. Jadi, elemen penting dari sampel kuesioner kepuasan pelanggan berikut ini adalah kebersihan, harga, variasi selera, dan keramahan penjual.

Baca Juga :   10 Ide Jualan Makanan Yang Laris Setiap Hari

Berikut adalah contoh survei yang dapat Anda bagikan jika bisnis Anda menyediakan makanan.

  • Sajian makanan tersedia dalam banyak pilihan dan nikmat saat disantap (Tidak Setuju/Ragu-Ragu/Setuju)
  • Pelayanan ramah, sigap dan memuaskan. (Tidak Setuju/Ragu-Ragu/Setuju)
  • Apakah Anda akan merekomendasikan produk makanan kami kepada orang lain? (Tidak Setuju/Ragu-Ragu/Setuju)
  • Harga yang dipatok sesuai dengan rasa dan porsi makanan yang didapatkan. (Tidak Setuju/Ragu-Ragu/Setuju)
  • Pengemasan makanan bersih, rapi dan menarik perhatian pelanggan. (Tidak Setuju/Ragu-Ragu/Setuju)

2. Contoh Kuesioner Kepuasan Pelanggan Perusahaan Jasa

Setelah memberikan contoh survey kepada pembeli yang mengkonsumsi produk tersebut, berikut adalah contoh kuesioner kepuasan pelanggan suatu perusahaan jasa kebersihan.

  • Komunikasi dengan petugas kebersihan menyenangkan dan solutif. (Tidak Setuju/Ragu-Ragu/Setuju)
  • Pelayanan sigap, ramah dan memuaskan. (Tidak Setuju/Ragu-Ragu/Setuju)
  • Apakah Anda akan merekomendasikan jasa kebersihan kami kepada orang lain? (Tidak Setuju/Ragu-Ragu/Setuju)
  • Harga yang dipatok sesuai dengan hasil kebersihan yang telah dilaksanakan (Tidak Setuju/Ragu-Ragu/Setuju)
  • Hasil pekerjaan rapi, wangi dan bersih. (Tidak Setuju/Ragu-Ragu/Setuju).

Bagaimana Cara Menyebarkan Kuesioner?

Setelah Anda terinspirasi oleh sampel kuesioner kepuasan pelanggan, penting untuk memahami cara mendistribusikannya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.

1. Mulai dengan Dari yang Sederhana

Jika Anda baru memulai bisnis, yang terbaik adalah membuat kuesioner tetap sederhana.

Itu mudah. Cukup dengan mengajukan pertanyaan yang sederhana dan sederhana sehingga pelanggan dapat menjawab dengan bahasa yang nyaman namun sopan.

Dengan begitu, konsumen tidak akan kesulitan mengomunikasikan kepuasan mereka terhadap produk atau layanan bisnis Anda.

2. Menentukan Apa yang Ingin Diukur, Metode Pengukuran Serta Target Survei

Selanjutnya, putuskan faktor apa yang ingin Anda ukur saat menerapkan sampel kuesioner kepuasan pelanggan.

Anda juga dapat menentukan jenis pengukuran pada tahap ini. Apakah Anda ingin menggunakan tipe milestone, Net Promoter Score (NPS), Customer Satisfaction Score (CSAT) atau Customer Effort Score (CES)?

Baca Juga :   10 Contoh UMKM Paling Diminati di Indonesia!

Bisnis juga perlu memperhatikan bagaimana mereka mendistribusikan kuesioner. Apakah ini dilakukan melalui situs web, email, atau cara lain?

Perlu dicatat bahwa kami tidak berhenti di sini, tetapi juga menentukan subjek kuesioner. Tentu saja, konten tergantung pada jenis pelanggan.

Apakah pelanggan sudah lama berbisnis dengan bisnis Anda? Atau Anda pelanggan baru?

3. Pilih Waktu yang Optimal untuk Menyebarkan Kuesioner

Penentuan waktu yang tepat untuk menyebarkan kuesioner kepuasan pelanggan juga dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas tanggapan pelanggan.

Tips pertama dalam menentukan waktu optimal adalah dengan memperhatikan aktivitas bisnis yang berhubungan langsung dengan pelanggan.

Misalnya, jika sebuah bisnis ingin mengetahui kualitas layanan pelanggannya, ada baiknya mengajukan kuesioner kepuasan setelah pelanggan berinteraksi dengan layanan pelanggan perusahaan.

Itulah penjelasan serta pengertian dan contoh kuesioner kepuasan pelanggan. Kami dapat memproses survei dan hasil survei berikut untuk memastikan bahwa produk dan layanan Anda memuaskan pelanggan kami. Sangat bermanfaat bukan?