Inilah Pengertian Studi Kelayakan Bisnis, Manfaat dan Contohnya

WACANADAILY.com – Dalam membangun sebuah bisnis, modal saja tidak cukup untuk membuatnya sukses. Ini membutuhkan banyak pertimbangan dan perencanaan bisnis yang cermat. Inilah pentingnya studi kelayakan bisnis, yaitu menguji kelayakan bisnis kamu.

Meski penting, faktanya masih banyak pebisnis yang mengabaikan: Akibatnya, beberapa dari mereka akhirnya gulung tikar karena merugi.

Jadi, untuk memulai bisnis, pahami dulu apa yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis. Simak ulasannya di bawah ini, ya!

Pengertian Studi Kelayakan Bisinis

Apa itu studi kelayakan bisnis? Secara umum pengertian studi kelayakan bisnis adalah kegiatan menguji kelayakan suatu bisnis atau proyek dengan mengidentifikasi masalah, peluang, tujuan, dll.

Hal ini sebenarnya dilakukan untuk membantu para pengusaha mengambil keputusan yang tepat dan menghindari kerugian besar saat menjalankan bisnis.

Dengan kata lain, definisi studi kelayakan bisnis adalah studi yang dilakukan untuk menggambarkan situasi, operasi, untuk mengevaluasi manfaat dari suatu proyek. Dengan begitu, kamu bisa menentukan sukses tidaknya bisnis yang ingin kamu jalankan.

Berikut beberapa hal yang perlu dikaji dan dianalisis dalam penelitian ini:

  • Deskripsi Pasar
  • informasi bisnis
  • keterampilan yang diperlukan
  • Konten Keuangan dan Struktur Organisasi Bisnis
  • Kesimpulan bagaimana bisnis yang kamu mulai bisa sukses

Tujuan dan Manfaat Studi Kelayakan Bisinis

Setelah kamu memahami arti studi kelayakan, penting juga untuk mengetahui tujuan dan manfaatnya.

Pada dasarnya, tujuan studi kelayakan bisnis adalah untuk mengukur kemungkinan keberhasilan bisnis di masa depan. Dengan demikian, pengusaha dapat menilai layak atau tidaknya usaha tersebut dijalankan.

Nah, setiap pengusaha pasti ingin usahanya sukses dan sukses. Baik? Nah, jika kamu tidak melakukan penelitian ini, kamu menerobos yang tidak diketahui tanpa petunjuk.

Hal ini tentu akan sangat merugikan karena bisnis kamu kemungkinan besar akan gagal.

Di sisi lain, melakukan studi kelayakan atau analisis sebelum kamu mulai memberikan sejumlah manfaat, termasuk:

Baca Juga7 Tips Sukses, Modal, Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Laundry

1. Sederhanakan rencana bisnis kamu

Manfaat pertama dari studi kelayakan bisnis adalah membuat rencana bisnis kamu lebih mudah. Ya, penelitian ini akan membantu kamuuntuk mendapatkan berbagai informasi terkait bisnis kamu, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu akan lebih mudah untuk merencanakan kegiatan kamu.

Baca Juga :   Cara Jualan di TikTok Shop, Penjualan Terjamin dan Membanjiri Orderan!

2. Menyederhanakan implementasi bisnis

Selain memudahkan perencanaan, manfaat studi kelayakan usaha juga dapat mempermudah implementasi.

Hal ini karena hasil analisis penelitian membantu pengusaha mengevaluasi program dan kebijakan mana yang menawarkan keuntungan dan kerugian bagi perusahaan mereka.

Melakukan hal itu akan membuat implementasi program yang dirancang dan ditinjau sebelumnya lebih mudah dan lebih akurat saat diimplementasikan.

3. Meminimalkan risiko kerugian

Tujuan lain dari studi kelayakan bisnis adalah untuk meminimalkan risiko kerugian di masa depan, apakah dapat dikendalikan atau tidak. Dengan menganalisis studi ini, kita dapat mempersiapkan semua kemungkinan alternatif untuk kegagalan.

4. Kemudahan Pengawasan

Hasil analisis kelayakan usaha juga dapat membantu pengusaha untuk melakukan pengawasan dengan lebih mudah. Laporan temuan penelitian dapat digunakan sebagai panduan utama untuk memantau dan memantau semua aspek bisnis kamu.

5. Kemudahan Kontrol

Selain membantu pengawasan, tujuan dan manfaat studi kelayakan bisnis adalah untuk mengendalikan masalah yang dihadapi.

Kamu dapat menggunakan informasi dari hasil studi kelayakan kamu untuk membuat keputusan yang cepat dan mudah serta menyelesaikan masalah dengan cepat dan akurat.

Baca JugaMenganalisis Peluang Bisnis, memahami metode, tujuan, dan contoh

Aspek Studi Kelayakan Bisnis

Secara umum, untuk mencapai berbagai manfaat dan tujuan studi kelayakan bisnis, ada beberapa aspek yang perlu dipelajari terlebih dahulu. Ini fleksibel, tetapi aspek studi kelayakan bisnis setidaknya mencakup hal-hal berikut:

1. Aspek Hukum atau Legalitas

Apa yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis dari sudut pandang hukum? Oleh karena itu, aspek hukum atau legalitas berkaitan dengan ketentuan pendirian perusahaan.

Dalam hal ini, sasaran analisis berkisar dari NPWP, izin domisili, dan notaris hingga akta pendirian perusahaan, tanda daftar usaha, dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

2. Aspek ekonomi dan budaya

Dari perspektif ekonomi dan budaya, analisis kelayakan berfokus pada studi tentang dampak perusahaan terhadap kondisi sekitarnya. Misalnya, dari sudut pandang budaya, penelitian ini melihat dampak sebuah perusahaan terhadap adat istiadat daerah sekitarnya.

Baca Juga :   Cara Berjualan di Tokopedia untuk Pemula, dari Awal Sampai Laris

Di sisi lain, dari sudut pandang ekonomi, analisis berfokus pada dampak perusahaan terhadap tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat perusahaan itu didirikan.

Baca Juga10 Ide Jualan Makanan Yang Laris Setiap Hari

3. Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek lain yang diteliti dalam studi kelayakan bisnis adalah pasar dan pemasaran. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah produk suatu perusahaan memiliki peluang pasar yang menjanjikan.

Secara umum hal ini dianalisis melalui jumlah konsumen, segmentasi, daya beli masyarakat, potensi pasar dan peta persaingan industri.

4. Aspek manajemen

Analisis aspek manajemen juga penting dalam studi kelayakan. Aspek ini, baik pengembangan maupun pengembangan, berkaitan erat dengan operasional perusahaan.

Cakupannya cukup luas karena segala sesuatu yang berkaitan dengan operasi, mulai dari pengelolaan sumber daya hingga keuangan, tercakup dalam aspek manajemen.

5. Aspek Keuangan

Terakhir, untuk menganalisis aspek keuangan, analisis kelayakan usaha juga sangat penting. Jika tidak, modal adalah fondasi utama yang harus kamu miliki sebelum menjalankan bisnis.

Proses perencanaan dan penganggaran keuangan yang tepat dan matang juga akan mempengaruhi kelancaran bisnis kamu di masa depan.

Tahapan dan Contoh Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan melibatkan beberapa langkah. Nah, simak langkah dan contoh studi kelayakan bisnis berikut ini.

1. Temukan ide

Inisiatif ide merupakan tahap awal dari analisis kelayakan bisnis untuk melihat peluang bisnis.

Dalam hal ini, mulailah dengan menjelaskan secara singkat rencana kamu, apakah mereka dapat bersaing di pasar atau tidak. Contoh studi kelayakan usaha ini adalah ide menjual sambal cumi goreng sebagai resep keluarga.

2. Penelitian

Ide bisnis yang kamu temukan tidak dapat dipraktikkan. Tentu saja masih diperlukan proses riset untuk mengubah sebuah ide menjadi sebuah bisnis.

Penyelidikan lebih lanjut dari aspek studi kelayakan yang dijelaskan dalam langkah ini harus dilakukan.

Dimulai dengan mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil untuk membuat dan menghasilkan laporan akhir.

3. Evaluasi

Langkah selanjutnya adalah membandingkan ide bisnis kamu dengan standar dari aspek lain. Contoh studi kelayakan bisnis pada tahap ini misalnya membandingkan total biaya yang dibutuhkan dengan hasil atau manfaat bisnis.

Baca Juga :   Menganalisis Peluang Bisnis, memahami metode, tujuan, dan contoh

Dari sana, kamudapat mengevaluasi kemungkinan dan potensi bisnis kamu di masa depan.

4. Keputusan

Ini adalah tahap untuk memutuskan apakah akan membuat rencana bisnis atau tidak. Jika kamu memiliki lebih dari satu ide, coba urutkan dari tertinggi ke terendah.

Jika rencana tersebut ditentukan tidak layak, mungkin akan diperiksa kembali, menerapkan alternatif baru, atau mengambil risiko.

5. Rencana promosi

Setelah ide bisnis ditentukan, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana bisnis dan pengembangan bisnis. Ini termasuk jumlah dan kualifikasi staf, ketersediaan anggaran, sumber daya, dan kesiapan administrasi.

Baca Juga8 Cara Memulai Bisnis Kuliner yang Menguntungkan Untuk Pemula

6. Penegakan

Setelah melalui berbagai proses di atas, ada dua hal yang perlu diperhatikan.

a. Menjalankan bisnis

Risiko dan hambatan, termasuk perubahan kondisi lingkungan, sangat umum dalam menjalankan operasi bisnis sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian dan penyempurnaan rencana awal dan reorganisasi.

b. Evaluasi rencana terhadap kenyataan

Penilaian secara berkala perlu dilakukan untuk memastikan bisnis kamuselalu berjalan efektif dan efisien serta meningkatkan keuntungan kamu. Dimulai dengan fungsi mulai dari operasi, produksi, pemasaran dan keuangan.

Itulah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis. Pastikan kamu telah menerapkan studi kelayakan bisnis ini sebelum memulai bisnis kamu.