Penyebab saham sangkut dan cara mengatasinya. Saat berinvestasi di saham, Anda harus bersiap untuk untung dan rugi. Akan ada saatnya saham akan mengalami sangkut.
Saham kusut yang dilaporkan di saluran IDX adalah bahasa gaul yang dikenal luas di kalangan investor, yang terjadi ketika Anda membeli kepemilikan Anda dengan harga yang lebih rendah dari harga jual Anda saat ini.
Penyebab Saham Sangkut
Setidaknya ada 4 alasan yang membuat Anda dalam masalah.
1. Beli saham karena populer
Investor tanpa tujuan dan strategi investasi yang jelas cenderung terjebak di saham. Seringkali, mereka mengira saham populer adalah saham yang bagus pada saat itu.
2. Beli saat tren turun
Investor pemula seringkali tidak melakukan analisa fundamental dan teknikal yang tepat. Akibatnya, mereka terobsesi dengan saham berharga murah tanpa mempertimbangkan kualitas.
3. Beli di akhir reli saham
Investor pemula terkadang tidak memperhatikan dan membeli saat saham mencapai level tertingginya dan siap mengalami penurunan harga.
4. Beli dengan Feeling
Berinvestasi dalam saham membutuhkan perencanaan dan strategi, bukan promosi sementara.
Mengatasi Saham Sangkut
Selain penyebab kekakuan di atas, tetap menjadi faktor paling umum bagi investor untuk mengabaikan tingkat ketahanan risiko.
Saham sangkut sering terjadi, namun tetap ada cara untuk mengatasinya. Intinya, saham stagnan bisa diatasi melalui analisa fundamental dan teknikal sebelum membeli. Namun, jika Anda sudah terjebak dalam keadaan ini, ada 3 cara untuk keluar dari saham yang macet ini:
1. Ulasan Konten Portofolio
Hati-hati dengan komposisi portofolio Anda. Apakah ada saham lain yang memiliki potensi upside dan dapat mengkompensasi kerugian yang terjadi? Berapa persentase toleransi kerugian yang dapat Anda toleransi untuk portofolio yang sehat?
2. Cut Loss
Dari saat Anda mulai membeli saham, Anda harus jelas tentang toleransi Anda terhadap kerugian saham. Jika harga melebihi batas yang diperbolehkan dan terus turun, Anda bisa melepas saham tersebut dan memindahkan dana Anda ke saham lain yang terus naik untuk menahan kerugian Anda.
3. Average Down
Saham yang selalu mandek bukan berarti Anda harus menjual saham tersebut. Tergantung dari potensi inventory yang dimaksud, kamu bisa memanfaatkan kondisi ini untuk menambah unit yang kamu miliki.
Sekarang Anda tahu apa yang harus dilakukan ketika Anda dihadapkan dengan saham yang diblokir. Jadi, jika Anda ingin menghindari situasi ini sebelum waktunya, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan.
Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi saham. Hal ini karena pembelian saham atau emiten jenis lain kemudian dapat lebih detail dan lebih mudah diprediksi.