WACANADAILY.com – Sebagai pengusaha ada baiknya jika menganalisis peluang bisnis, baik pemula maupun ahli, analisis peluang bisnis sangat penting untuk mengembangkan bisnis kamu.
Terlepas dari ukuran perusahaan kamu, analisis ini juga diperlukan agar bisnis yang kamu jalankan dapat berkelanjutan dan sukses di masa depan.
Lantas, apa saja tujuan dan manfaat yang bisa diraih pengusaha saat menganalisis peluang bisnis? Dan apa saja contoh analisis peluang bisnis yang baik? Nah, simak uraiannya di bawah ini!
Memahami Analisis Peluang Bisnis
Analisis peluang bisnis adalah aktivitas menyelidiki, merencanakan, meramalkan, dan mengevaluasi proses dimana individu atau perusahaan mengevaluasi bisnis yang sedang atau akan beroperasi.
Penting untuk menganalisis peluang bisnis kamu jika bisnis kamu ingin lebih efisien dalam menghasilkan keuntungan tambahan.
Dengan demikian, analisis yang baik secara jelas mengungkapkan data yang relevan dengan setiap aspek bisnis yang dapat dijelaskan, termasuk faktor internal dan eksternal.
Manfaat analisis peluang bisnis adalah untuk memudahkan operasional bisnis dan menghindari kejadian yang dapat menimbulkan kerugian.
Selain itu, analisis ini berguna untuk memahami minat dan keinginan masyarakat terhadap suatu produk atau jasa, serta dapat menentukan cara terbaik untuk berpromosi dan tingkat kelayakan bisnis kamu.
Karakteristik Peluang Bisnis
Berdasarkan pengertian analisis peluang usaha di atas, maka ciri-ciri atau ciri-ciri peluang usaha adalah:
- Miliki keyakinan dan cita-cita untuk diwujudkan
- Ada rasa senang saat berlari
- Peluang bisa berupa ide kreatif, inovasi, dll, bukan hasil meniru orang lain.
- Peluang bisnis harus dipersiapkan untuk menghadapi perubahan, persaingan dan tuntutan pasar di masa depan.
Tujuan Analisis Peluang Bisnis
Analisis peluang bisnis dilakukan untuk membantu perusahaan menentukan strategi bisnis mana yang terbaik bagi mereka. Namun, ada beberapa tujuan lain yang kurang penting. Berikut penjelasannya.
1. Mencegah Perusahaan dari Kebangkrutan
Seringkali perusahaan, terutama yang baru memulai, langsung gagal atau bangkrut saat pertama kali memulai bisnis. Oleh karena itu, analisis peluang bisnis merupakan landasan yang harus kamu miliki saat memulai bisnis.
Kamu tidak hanya harus memikirkan bagaimana kamu dapat menghasilkan uang, tetapi kamu juga harus menemukan cara ketika kamu menghadapi risiko apa pun di masa depan.
2. Memiliki Gambaran Tentang Nilai Produk
Hal ini juga akan memberikan gambaran tentang produk yang dimiliki perusahaan kamu, apakah diterima dengan baik oleh masyarakat atau tidak.
3. Dapat Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat
Setiap bisnis membutuhkan pemasaran yang tepat untuk menjangkau target audiens yang besar. Namun, setiap produk bisnis memiliki cara unik dalam mempromosikannya, jadi penting untuk mengetahui produk kamu dengan baik untuk menentukan strategi promosi yang tepat.
4. Memahami Persaingan di Pasar
Selanjutnya, tujuan analisis peluang bisnis adalah untuk membantu kamu memahami sifat dan sifat pesaing bisnis kamu. Analisis ini kemudian juga dapat digunakan untuk menentukan strategi mana yang harus diterapkan untuk menghadapi para pesaing tersebut.
5. Ketahui Seberapa Layak Bisnis Kamu
Selain keempat tujuan di atas, pada akhirnya analisis peluang bisnis akan membantu kamu mengetahui apakah bisnis atau proyek yang akan dijalankan layak untuk dilakukan.
Kami juga dapat menemukan pekerja terampil untuk membantu kamudalam menjalankan rencana bisnis kamu.
Metode dan Contoh Analisis Peluang Bisnis
Saat menganalisis bisnis kamu, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu bisnis kamu tumbuh dan bertahan, antara lain:
1. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah analisis komprehensif yang dimulai dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan. Analisis ini dilakukan untuk memahami dan menganalisis potensi bisnis apa yang dapat dikembangkan.
Selain kemungkinan, kelemahan bisnis juga dapat dicegah dengan mencari jalan keluar terlebih dahulu.
Kemudian peluang dan hambatan merupakan hambatan yang akan dihadapi usaha tersebut. Adanya peluang dan hambatan tersebut biasanya disebabkan oleh faktor pendukung usaha kamu.
2. Inovasi Produk
Setelah menganalisis SWOT, langkah selanjutnya adalah mengantisipasi setiap risiko yang muncul dan melakukan inovasi produk sebagai cara untuk bertahan. Inovasi produk atau layanan ini dapat mencegah kerugian bisnis.
3. Tentukan Target Pasar Kamu
Menentukan target pasar sangat penting ketika menganalisis sebuah peluang bisnis.
Secara umum, target pasar perusahaan dapat menargetkan siapa saja, tetapi ada baiknya untuk mengelompokkan target pasar kamu berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, pekerjaan, minat konsumen, dll. Hal ini diperlukan saat membuat strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
4. Siapkan Rencana Anggaran Kamu dengan Benar
Maka kamu perlu mempersiapkan rencana anggaran dengan baik dari awal proses produksi hingga produk sampai ke tangan pelanggan.
Anggaran biaya ini meliputi biaya bahan baku, gaji, biaya operasional, biaya transportasi, biaya pemeliharaan, dan perhitungan laba rugi. Semua perhitungan anggaran dapat disusun dengan menggunakan model akuntansi.
5. Hubungan Masyarakat yang Efektif
Analisis selanjutnya adalah melakukan pemasaran dan promosi kamu dengan cermat dan efektif. Karena tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan, maka keuntungan perusahaan juga akan meningkat.
6. Permintaan Umpan Balik Konsumen
Umpan balik dan kritik konsumen menambah nilai dan memotivasi bisnis kamu. Hal ini memungkinkan bisnis untuk menghadapi tantangan bisnis dan menemukan arah untuk bisnis mereka tumbuh.
Di sisi lain, input konsumen juga akan meningkatkan customer engagement, sejalan dengan peningkatan brand awareness bisnis kamu kepada publik.
7. Evaluasi Berkala
Setelah melakukan keenam metode tersebut, jangan lupa untuk melakukan penilaian rutin setiap bulannya. Evaluasi dimulai dari produksi, pemasaran, penjualan dan distribusi. Penilaian ini membantu menentukan seberapa efektif proses bisnis secara keseluruhan.
Demikian rangkuman uraian Wacanadaily, mulai dari pemahaman hingga cara menganalisis peluang bisnis. Bagaimana kamu siap untuk memulai bisnis?