Pengertian Konsumen? Ini Pengertian, Hak, Jenis & Kewajibannya

Pengertian Konsumen? Ini Pengertian, Hak, Jenis & Kewajibannya – Konsumen adalah istilah yang menggambarkan salah satu pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi.

Dapat dikatakan bahwa konsumen merupakan peran penting dalam sistem ekonomi pasar. Hal ini karena semua kegiatan perdagangan berputar di sekitar konsumen.

Yuk simak penjelasan lengkapnya di artikel selanjutnya untuk mengetahui apa yang dimaksud konsumen!

Pengertian Konsumen?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian konsumen adalah pengguna suatu produk (makanan, pakaian, dll), pengguna suatu jasa (pelanggan), dan penerima pesan iklan.

Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, pengertian konsumen adalah setiap orang yang menggunakan barang dan/atau jasa dalam masyarakat untuk kepentingan orang lain, keluarganya, atau dirinya sendiri, dan bukan untuk kepentingan orang lain.

Dalam kedua uraian tersebut, konsumen dapat dikatakan sebagai orang yang menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk. Pihak ini akan menjadi rantai distribusi pasar terakhir setelah produsen dan distributor. Konsumen juga biasa disebut sebagai pelanggan.

Pengertian Konsumen Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa itu konsumen, berikut beberapa definisi menurut para ahli:

Misalnya, Aziz Nasution mendefinisikan konsumen sebagai orang yang memperoleh barang atau jasa untuk digunakan untuk tujuan tertentu.

Lalu ada Sri Handayani juga. Ia mengatakan bahwa konsumen adalah individu atau organisasi yang membeli atau menggunakan barang/jasa dari produsen.

Baca Juga :   6 Tips Membangun Personal Branding

Sementara itu, Dewi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan konsumen adalah orang yang menggunakan produk yang dijual oleh produsen.

Philip Kotler, di sisi lain, menegaskan bahwa konsumen adalah individu atau rumah tangga yang menyediakan atau memperoleh barang/jasa untuk konsumsi pribadi.

Hak Konsumen

Sebagai konsumen, Anda memiliki beberapa hak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, antara lain:

  • Memperoleh informasi yang akurat, jelas dan jujur ​​tentang kondisi dan jaminan barang/jasa yang dibeli.
  • Memilih dan memperoleh barang/jasa sesuai dengan nilai tukar serta syarat dan jaminan yang dijanjikan.
  • Mendengar komentar atau keluhannya tentang barang/jasa yang digunakan.
  • Mendapatkan perlakuan atau pelayanan yang benar, jujur ​​dan tidak diskriminatif.
  • Anda berhak menikmati keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam penggunaan barang/jasa.
  • Mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen dengan baik.
  • Jika barang/jasa yang diterima tidak sesuai, Anda akan diberi ganti rugi, diganti atau ganti rugi.
  • Dapatkan pendidikan dan pelatihan konsumen.
  • HAK YANG DIBERIKAN DALAM KETENTUAN HUKUM LAINNYA.

Kewajiban Konsumen

Selain hak-hak tersebut di atas, konsumen memiliki beberapa kewajiban:

  • Kami memiliki itikad baik dalam semua pembelian barang/jasa.
  • Baca dan ikuti instruksi atau prosedur informasi untuk menggunakan barang/jasa demi keselamatan dan keamanan.
  • Membayar semua pembelian barang/jasa dengan nilai tukar yang disepakati bersama.
  • Ikuti upaya hukum untuk menyelesaikan sengketa perlindungan konsumen dengan benar.

Peran Konsumen

Peran utama konsumen adalah:

  • Pengguna barang/jasa yang diproduksi oleh produsen.
  • Sebagai motivasi bagi suatu perusahaan, semakin banyak konsumen menggunakan barang/jasa maka semakin tinggi pula motivasi produsen untuk berproduksi.
  • Menciptakan peningkatan pendapatan nasional negara.

Jenis-Jenis Konsumen

Setelah memahami apa yang dimaksud konsumen, jenis-jenis yang perlu Anda ketahui adalah:

Baca Juga :   Cara Jualan di TikTok Shop, Penjualan Terjamin dan Membanjiri Orderan!

1. Konsumen Organisasi (Organizational Consumer)

Konsumen organisasi adalah jenis konsumen yang menggunakan atau membeli barang/jasa untuk kebutuhan operasional organisasi yang bersangkutan.

Contohnya adalah agen, distributor, atau pengecer yang membeli peralatan untuk menjalankan bisnis.

2. Konsumen Perorangan (Personal Consumer)

Sedangkan konsumen individu adalah jenis konsumen yang menggunakan atau membeli barang/jasa sesuai dengan kebutuhannya. Konsumen ini juga disebut sebagai pengguna akhir, seperti individu atau keluarga.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Sebagai seorang pengusaha, Anda perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan transaksi pembelian.

Memahami hal ini dapat membantu Anda merencanakan strategi bisnis dengan tepat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain:

1. Faktor Kualitas Produk

Selain iming-iming promosi, faktor lain yang mempengaruhi konsumen adalah kualitas produk.

Ya, produk berkualitas tinggi menjadi daya tarik pembeli, tidak diragukan lagi. Jadi kualitas yang Anda berikan menentukan hasil penjualan Anda.

2. Faktor Harga

Tidak dapat dipungkiri bahwa harga merupakan tolak ukur yang sering dianggap tinggi karena memiliki efek atau pengaruh tertentu pada setiap individu.

3. Faktor Lingkungan

Tahukah Anda bahwa faktor selanjutnya yang mempengaruhi konsumen adalah lingkungan? Ya, tempat tinggal Anda mungkin menjadi salah satu faktor pemicu perubahan gaya hidup atau kebutuhan Anda.

4. Faktor Promosi

Promosi, seperti periklanan, merupakan bagian penting dari proses pemasaran. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk menarik pelanggan.

Maksimalkan promosi Anda untuk menghipnotis lebih banyak konsumen.

5. Faktor Kebutuhan

Alasan terpenting seseorang ingin membeli suatu barang/jasa adalah karena kebutuhan. Ya, konsumen akan memilih barang yang benar-benar mereka butuhkan, apakah itu kebutuhan primer atau kebutuhan lain.

Baca Juga :   5 ide dan Cara Memulai Bisnis Rice Bowl dirumah

Sekarang Anda tahu apa itu konsumen, apa perannya, jenis hak dan kewajibannya. Jika Anda seorang pengusaha, konsumen adalah peran penting dalam proses penjualan.

Oleh karena itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penting untuk memahami faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Anda juga dapat melakukan survei untuk menemukan target pasar atau audiens yang tepat untuk bisnis Anda.