Semakin Sejahtera, Terbebas dari Narkoba

WACANADAILY.COM – Masyarakat umumnya mengenal Kampung Kubur Medan sebagai Kampung Narkoba, tempat di mana maraknya transaksi jual beli barang haram yang dapat merenggut generasi masa depan bangsa. Hal ini tentunya menjadi momok negatif.

Kampung kubur berada di Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Seiring berjalannya waktu, Kampung Kubur juga dikenal sebagai Kampung Keling, Kampung Madras, bahkan “Little India”.

Dalam perjalanan waktu pula, pihak kepolisian hilir mudik menciduk para-para bandar dan pemakai narkoba di wilayah yang berada seluas 10 hektare, tepat berada di pinggiran Sungai Babura, Jalan KH Zainul Arifin, dekat Jembatan Kebajikan yang bersejarah.

Faktor ekonomi, sosial, dan budaya salah satu pemicu masyarakat terbelenggu dalam jeratan narkoba di Kampung Kubur. Sempat menutup ruang dari “dunia luar”, Kampung Kubur bahkan sempat disebut-sebut surganya pencari “Kenikmatan Dunia”. 

Kini, potret Kampung Kubur yang dikenal sebagai sarangnya bandar narkoba perlahan mulai sirna. Anak-anak muda, tokoh, dan kelompok-kelompok masyarakat mulai menyadari buruknya stigma masyarakat tentang kampung mereka, dan terus mendobraknya.

Bahkan, di era kepemimpinan Mardiaz Kusin sebagai Kapolrestabes Medan pada 2016, disulap nama Kampung Kubur menjadi Kampung Sejahtera. Secercah harapan muncul, walau dampaknya tak langsung saat itu. Sebab, peredaran narkoba masih tetap ada.

Berkat kemauan, kegigihan, dan rasa gotong royong yang dilakukan masyarakat Kampung Sejahtera, membuat tempat mereka tak lagi dikenal dengan hal-hal negatif. Masyarakat mulai move on dengan kegiatan-kegiatan positif hingga mencari penghidupan dengan cara-cara yang baik.

Bahkan, keberadaan kelompok-kelompok yang terus berusaha membuat Kampung Sejahtera terbebas dari narkoba, ibarat oase di gurun pasir. Membuat masyaraka semakin bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

Baca Juga :   5 HP Advan Terbaru Beserta Spesifikasinya 2022

Redaksi